Jumat, 02 November 2012

BAB 7 MANAJEMEN, KEPEMIMPINAN, DAN PEMBERDAYAAN KARYAWAN


PERANAN MANAJER SEDANG BERUBAH
 Manajer harus mempraktekkan seni menyelesaikan pekerjaan melalui sumber-sumber organisasional( misalnya, pekerja daya finansial, informasi, dan perlengkapan). Pada suatu saat manajer disebut sebagi atasan, dan pekerja mereka adalah memberi tahu orang-orang apa yang harus dilakukan dan mengawasi mereka untuk memastikan mereka melakukannya.

FUNGSI MANAJEMEN
Manajer memberikan arahan kepada organisasi mereka, memberikan kepemimpinan, dan memutuskan bagaimana menggunakan sumber-sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan.mendiskripsi seperti ini memberi anda sedikit gagasan mengenai apa yang dilakukan manajer. Selain tugas-tugas itu, manajer harus berurusan dengan pemecahan konflik, menciptakan kepercayaan dalam atmosfer daimana kepercayaan telah terguncang dengan hebat, dan membantu menciptakan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan keluarga.

PERENCANAA N : MENCIPTAKAN VISI BERDASARKAN  PADA NILAI
Visi (vision) lebih dari sekedar tujuan:visi merupakan penjelasan yang luas atas mengapa organisasi tersebut eksis dan ke mana arah yang dituju organisasi tersebut.
Misi (mission statement) yang merupakan uraian mengenai tujuan mendasar dari sebuah organisasi.

MENGAMBIL KEPUTUSAN : MENEMUKAN ALTERNATIF TERBAIK
Langkah-langkah ini dapat diinginkan sebagai tujuan M dari pengambilan keputusan:
  •  Mendifinisikan situasi.
  • Mendifinisikan dan mengimplikan informasi yang dibutuhkan.
  • Mengembangkan alternatif.
  • Mengembangkan persetujuan diantara yang terlibat.
  • Memutuskan alternatif mana yang terbaik.
  • Melanjutkan apa yang diindikasikan (memulai implementasi).
  • Menunjukkan apakah keputusan tersebut adalah keputusan yang baik dan melanjutkan.
Tugas dan Keterampilan pada tingkat manajemen yang berbeda
Manajer harus memiliki tiga kategori Keterampilan:
  • Keterampilan teknis.
  • Keterampilan hubungan manusia.
  • Keterampilan konseptual.

KEPEMIMPINAN : MENYEDIAKAN VISI DAN NILAI SECARA TERUS-MENERUS
Dalam ringkasan, pemimpin harus:
  • Mengonikasikan sebuah visi dan membuat orang lain mengikuti visi tersebut.
  • Menetapkan nilai-nilai korporat.
  • Mempromosikan etika korporat.
  • Merangkul kebutuhan.

Memberdayakan Karyawan
Menurut sejarah, banyak pemimpin yang memberikan instruksi eksplisit kepada pekerja, memberi tahu mereka apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan dan sasaran oraganisasi. Istilah untuk proses seperti itu adalah pengarahan.dalam organisasi tradisional, pengarahan termasuk memberikan tugas, menjelaskan rutinitas, menjelaska kebijakan, dan memberikan umpan balik pada kinerja. Pemampuan (enabling) adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan pemberian pendidikan dan alat-alat yang dibutuhkan pekerja untuk mengambil keputusan.

Mengelolah Pengetahuan
Langkah pertama untuk mengembangkan sebuah sistem manajemen pengetahuan adalah menentukan pengetahuan apakah yang paling penting. Apakah anda ingin mengetahui lebih banyak mengenai pelanggan anda? informasi apakah yang akan membuat perusahaan lebih efektif atau lebih efesien atau lebih responsif terhadap pasar? Setelah memutuskan apa yang anda perlu ketahui, anda mengambil tindakan untuk menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut.

PENGENDALIAN : MEMASTIKAN KEBERHASILAN
Fungsi pengendalian melibatkan pengukuran kinerja secara relatif terhadap sasaran dan standar yang direncanakan, memberi ganjaran kepada orang-orang untuk pekerjaan yang dilaksanakan dengan baik, dan kemudian mengambil tindakan korektif jika diperlukan.
Pengendalian terdiri atas lima langkah:
  1. Menetapkan standar kinerja yang jelas.
  2. Memantau dan merekam kinerja aktual.
  3. Membandingkan hasil terhadap rencana dan standar.
  4. Mengomonikasikan hasil dan penyimpangan kepada karyawan yang terlibat.
  5. Mengambil tindakan korektif ketika dibutuhkan dan memberikan umpan balik positif untuk kinerja yang dilaksanakan dengan baik.

Sebuah Kriteria Pengukuran Baru : Keputusan Pelanggan
Kriteria untuk mengukur keberhasilan dalam perusahaan yang berorientasi pada pelanggan adalah keputusan pelanggan. Ini meliputi, baik keputusan dari pelanggan eksternal maupun internal.
Pelanggan eksternal (external customer) meliputi diler yang membeli produk untuk dijual kepada orang lain dan pelangganakhir seperti anda dan saya, yang membeli produk untuk digunakan secara pribadi.
Pelanggan Internal (internal customer) adalah individu dan unit dalam perusahaan yang menerima layanan dari individu atau unit lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar